JAKARTA, - Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Demokrat, Andi Arief mengatakan akan ada polarisasi dimasyarakat jika hanya ada dua pasangan calon capres dan cawapres di Pemilu 2024.
"Ada persoalan polarisasi menjelang 2024. Dalam negara demokrasi, jika hanya dua calon dalam multipartai pasti terjadilah (polarisasi)," kata Andi Arief dalam akun Twitter pribadinya, Minggu (5/6/2022).
Andi Arief lantas mencontohkan negara Brasil yang mengalami krisisis pada tahun 2014 karena adanya polarisasi politik di masyarakat.
Tidak ingin hal itu terjadi di Indonesia, Andi Arief meminta semua pihak agar tidak menjegal pancalonan di Pilpres 2024 sehingga bisa ada tiga pasang paslon.
Lebih lanjut, ia menyarankan pemerintah agar mengembalikan kedaulatan partai untuk mengakhiri polarisasi politik.
"Mengakhirinya? Kembalikan kedaulatan partai dan skema dua calon. Pak Jokowi dan PDIP bertanggung jawab," urai dia.